Nah kawan-kawan,siapa yang tidak kenal tempat wisata kebanggaan Indonesia yang menjadi salah satu "Keajaiban Dunia" dan namanya terkenal diseluruh penjuru dunia. Yups, so pasti dah pada kenal kan. Itulah Candi Borobudur,yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kalau dari kota Solo sekitar 3 jam, kurang lebih sekitar 100 km di sebelah barat daya kota Semarang dan 40 km sebelah barat laut Yogyakarta. Klo mau kesana,nggak perlu nyiapin kocek banyak kok,cuman 7.500 perak per orang,apa lagi kalau kesananya gerudukan bin rombongan,biasanya dapet potongan harga. Dan ternyata candi Borobudur ini tidak hanya terbentuk dari satu kebudayaan saja,yaitu asli dari Indonesia, akan tetapi dari berbagai kebudayaan lho. Hal itu terjadi melalui proses akulturasi kebudayaan, yaitu proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan sama sekali masing-masing ciri khas dari kebudayaan lama. Mo tau selengkapnya,simak catatan hasil obserfasi kami berikut.
NAMA BOROBUDUR
Sebenarnya kami juga banyak mangambil referensi-referensi. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras (bukan terasering lho). Selain itu terdapat beberapa etimologi
rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.